Hanya Satu Menit, Maling Sukses Gondol Motor Warga di Mojokerto, Aksinya Terekam CCTV

Tangkapan layar rekaman CCTV yang menayangkan aksi pencurian di rumah warga rumah warga di Dusun Kedungmulyo, Desa Gedangan, Kecamatan Kutorejo. Mojokerto. (Foto: Ist)

MOJOKERTO, ZonaBerita.id – Aksi pencurian sepeda motor (curanmor) terjadi di Mojokerto saat bulan Ramadan 1445 Hijriah atau 2024.

Komplotan maling menyasar rumah warga di Dusun Kedungmulyo, Desa Gedangan, Kecamatan Kutorejo, Kabupaen Mojokerto.

Satu unit motor Honda Scoopy warna putih pun amblas digondol pelaku.

Aksi para pelaku, terekam salah satu kamera pengawas yang dipasang di rumah korban, Hadi Hermawan (31).

Berdasarkan rekaman CCTV, diduga ada dua orang pelaku curanmor yang melancarkan aksi pencurian tersebut pada Jumat, 15 Maret 2024 pukul 14.30 WIB.

Hadi Hermawan mengatakan, saat kejadian dirinya tak berada di rumah karena sedang bekerja. Sementara istrinya beserta anaknya tidur di dalam kamar.

Aksi pencurian itu baru diketahuinya sepulang dari kerja sekitar pukul 14.55 WIB.

Awalnya, saat memasuki rumah ia curiga dengan kondisi pintu gerbang terbuka sedikit. Ia pun bergegas mengecek rekaman CCTV miliknya.

“Pulang kerja kok gerbang sudah terbuka sedikit. Terus perasaan ini nggak enak kan, akhirnya aku cek CCTV,” katanya, Sabtu (16/3/2024).

Benar saja, dari rekaman CCTV, terlihat dua orang pria berjaket merah dan memakai helm warna hitam melintas di depan rumah korban pukul 14.33 WIB.

Mereka terlihat mengendarai motor matik warna biru. Salah satu di antaranya masuk ke dalam rumah korban dengan cara mengendap-ngendap.

Kemudian, pelaku menggasak motor Honda BeAt bernopol S-6587-NAK yang terparkir di teras.

Pelaku berhasil mencuri sepeda motor hanya dalam waktu sekitar satu menit, mulai dari pukul 14.35 hingga 14.36 WIB.

Setelah berhasil mencuri motor, pelaku langsung melarikan diri meninggalkan lokasi.

Sayangnya, jenis motor dan nomor polisi dari kendaraan pelaku tidak terlihat dengan jelas dalam rekaman CCTV. Begitu juga dengan wajah kedua pelaku.

Hadi juga mengatakan, kerugian akibat kejadian tersebut hanya sebatas hilangnya sepeda motor. Ia memastikan tidak ada barang berharga lain yang dicuri.

Kasus pencurian ini pun, kata Hadi, telah dilaporkan ke Polsek Kutorejo, Mojokerto.

“Yang diicuri motor Scoopy warna putih tahun 2016, harganya kurang lebih Rp 15 juta. Sudah lapor ke Polsek,” pungkasnya.

Belum lama ini, aksi pencurian sepeda motor saat bulan Ramadan 1445 H ini sempat terjadi di sebuah kos Dusun Kontrak Desa/Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto pada Rabu, 13 Maret 2024 sekitar pukul 02.30 WIB.

Beruntung, aksi pencurian itu berhasil digagalkan. Pemilik kos, memergoki pemuda asal Surabaya, Ali Zainal Abidin (26) yang hendak membawa kabur motor anak kosnya.

Hingga akhinya Ali pun jadi bulan-bulan warga. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *